Image of Pembuatan aplikasi enkripsi dan dekripsi sebagai alat bantu ajar mata kuliah keamanan computer dengan menggunakan algortima DES dan bahasa pemrograman C++

Text

Pembuatan aplikasi enkripsi dan dekripsi sebagai alat bantu ajar mata kuliah keamanan computer dengan menggunakan algortima DES dan bahasa pemrograman C++



04110085 - Sejak lama penyandian pesan dilakukan dengan metode kriptografi. Pada jaman Romawi penyandian pesan telah dilakukan, penyandian dengan metode kriptografi ini dikenal dengan nama caesar cipher yang merupakan algoritma kriptografi cipher substitusi.
Proses penyandian ini disebut enkripsi dan untuk membuka penyandiannya disebut dekripsi. Proses enkripsi merupakan proses merubah data asli {plaintext) menjadi data rahasia (ciphertext), sehingga kerahasiaan data diharapkan dapat terjaga. Proses dekripsi adalah proses merubah data tersandikan (ciphertext) menjadi data asli (plaintext).
Algoritma kriptografi DES lebih kompleks dari algoritma kriptografi caesar cipher. Algoritma kriptografi DES merupakan bagian dari algoritma kriptografi simetris, yaitu kunci yang digunakan untuk enkripsi sama dengan kunci yang digunakan untuk dekripsi. Pada algoritma DES penyandian menggunakan gabungan dari subtitusi dan transposisi dengan pola khusus, sehingga lebih menyulitkan ketika dilakukan proses pemecahan paksa.


Availability

T14020645Lt ; P3 ( My Library)Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher STMIK JIBES TI : Jakarta.,
Collation
xi, 86 p; 30 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
000
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this