09110050- Dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas suatu usaha, kegiatan usaha mulai menggunakan teknologi informasi. Pengawasan dalam usaha dagang terhadap kegiatan yang dijalankan sangat penting demi kelangsungan usaha, sehingga hams diperhatikan dengan cermat. Sebagai contoh UD Bintang Jaya Tehnik yang lokasi toko dan gudangnya berbeda tempat, memiliki kendala dalam kegiatan pengawasannya. Pemilik tidak dapat mengawasi toko dan gudang secara bersamaan, sehingga pemilik tidak bisa mendapatkan informasi yang cepat dan tepat. Untuk membantu pekerjaannya, pemilik UD Bintang Jaya Tehnik menginginkan sistem pengawasan jarak jauh. Tetapi untuk menerapkan sistem informasi di dalam suatu usaha, perlu dilakukan sebuah pengkajian analisa kelayakan investasi, sehingga investasi yang dikeluarkan tepat sasaran dan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan usaha yang sedang dijalankan.
Melihat kondisi UD Bintang Jaya Tehnik saat ini belum memiliki informasi yang terintegrasi dalam setiap bagian, mempersulit pemilik untuk melakukan pengawasan dan mendapatkan informasi yang tepat, cepat, dan akurat. Oleh karena itu, sebelum dibuat sistem yang diinginkan pemilik UD Bintang Jaya Tehnik, dibutuhkan analisa mengenai kelayakan investasi sistem terlebih dahulu menggunakan perhitungan Return On Investment (ROI), Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), dan tingkat pengembalian internal (IRR).
Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa investasi ini layak untuk dilakukan tingkat persentase ROI mencapai 240,5%, Lamanya pengembalian modal dalam investasi ini dalam 5 bulan 15 hari, NPV pada investasi ini yaitu Rp 1.328.290.470, dan dalam investasi ini IRR yang diperoleh yaitu 223%. Hal ini menunjukkan bahwa investasi pada UD Bintang Jaya Tehnik layak untuk dilakukan.