Design Guidelines Konservasi Sempadan Sungai Kampung Lengkong Kyai, Tangerang-Banten

Authors
  • Muhammar Khamdevi Universitas Matana https://orcid.org/0000-0003-2945-800X
  • Keywords:
    lengkong kyai, heritage, conservation, wetlands, flood management

    Abstract

    Lengkong Kyai Village is located in the middle of BSD City and on the banks of the Cisadane River. This village is a historical heritage village, which was determined by the Tangerang Regency. The condition of the river border of this village has experienced significant erosion due to river flooding and the condition of the border vegetation as a barrier is decreasing. This will endanger the existence of this village in the future. Therefore, it is necessary to plan a principle and concept of river border conservation that is environmentally friendly and sustainable. This research uses a qualitative approach and produces a combination of active and passive conservation design principles and guidelines, so that local residents can be directly involved in conserving their village's wetlands river boundaries and also maintaining the cleanliness and clarity of river water.

    Downloads

    Download data is not yet available.

    References

    Amin, M. (2016). Potensi, Eksploitasi, dan Konservasi Lahan Basah Indonesia Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Jilid 1: 14-22.
    Aprilia et al. (2020). Pengembangan RTH Sempadan Sungai Cisadane Sebagai Salah Satu Atraksi Wisata Pada Kampung Ekowisata Keranggan. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol. 4 No. 1.
    Fauzi, A. I. (2022). Di Hadapan Anggota DPR RI & Kementerian PUPR, Wali Kota Tangerang Curhat Soal Masalah Sungai Cisadane. Tangerangnews.com. [diakses 3 Juni 2022]. https://tangerangnews.com/kota-tangerang/read/41642/Di-Hadapan-Anggota-DPR-RI-Kementerian-PUPR-Wali-Kota-Tangerang-Curhat-Soal-Masalah-Sungai-Cisadane
    Harianto, S. P. (2017). Biodiversitas Fauna di Kawasan Budidaya Lahan Basah. Yogyakarta: Plantaxia.
    Herlambang et al. (2008). Teknologi Pengolahan Sampah dan Air Limbah. JAI Vol.4, No.2.
    Indrayani et al. (2018). Nilai Parameter Kadar Pencemar sebagai Penentu Tingkat Efektivitas Tahapan Pengolahan Limbah Cair Industri Batik. Jurnal Rekayasa Proses Vol. 12, No. 1.
    Joniansyah (2010). Lengkong Dijadikan Cagar Budaya Tangerang. Tempo.co. [diakses 1 Juni 2020]. https://metro.tempo.co/read/236667/lengkong-dijadikan-cagar-budaya-tangerang
    Khamdevi,M., Effendi, A.C., Lo,M., Prahasta, M.G.M., Rusli,N.H., & Liauwnardy,L. (2021). Pra-Desain Wisata Hijau Sempadan Sungaidan Community Center Kampung Lengkong Kyai, Tangerang -Banten.Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat,2(3), 258-266.
    Monalisas (2015). Normalisasi Ciliwung dengan beton justru tambah masalah. Antaranews.com. [diakses 1 Juni 2020]. https://www.antaranews.com/berita/522723/normalisasi-ciliwung-dengan-beton-justru-tambah-masalah
    Mutiara, D. A. (2014). Inilah Masalah yang Dihadapi Kali Cisadane. Tribunnews.com. [diakses 1 Juni 2020]. https://wartakota.tribunnews.com/2014/11/12/inilah-masalah-yang-dihadapi-kali-cisadane
    Nasution, D. D. (2022). Sandiaga Dukung Pengolahan Limbah Sungai Cisadane Jadi Produk Ekraf. Republika.co.id. [diakses 18 Juli 2022]. https://www.republika.co.id/berita/rf72po349/sandiaga-dukung-pengolahan-limbah-sungai-cisadane-jadi-produk-ekraf
    Nilda et al. (2015). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Dampaknya Terhadap Hasil Air di DAS Cisadane Hulu. Ecotropic Vol. 9 No. 1 p. 35-45.
    Nura'ban, M. (2006). Pengendalian Erosi Tanah Sebagai Upaya Melestarikan Kemampuan Fungsi Lingkungan. Geomedia Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 4 No. 2.
    Poerbo, H. W. (2001). Urban Design Guidelines as Design Control Instrument, with a case study of the Silver Triangle Superblock, Jakarta. Universität Kaiserslautern.
    Rahmawati L. (2013). Pemerintah tata ulang garis sempadan sungai Cisadane. Antaranews.com. [diakses 1 Juni 2020]. https://megapolitan.antaranews.com/berita/6378/pemerintah-tata-ulang-garis-sempadan-sungai-cisadane
    Utomo et al. (2018). Studi Evaluasi dan Upaya Pengendalian Banjir Pada Sungai Rangkui Bagian Hilir. DSPACE UII 2018.
    Welirang, A. (2022). Cisadane, Kali Suci Istana Kerajaan yang Kian Tercemar. Kedaipena.com. [diakses 1 Juni 2020]. https://www.kedaipena.com/cisadane-kali-suci-istana-kerajaan-yang-kian-tercemar/
    Wiranda et al. (2019). Kajian Revegetasi Lahan Basah Konservasi (Studi Kasus Sungai Kelik 2600 HA). JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol. 6 No. 3.
    Views
    • Abstract 221
    • PDF (Bahasa Indonesia) 161
    Views and downloads are with effect from 11 January 2019
    Published
    2022-07-28
    How to Cite
    Khamdevi, M. (2022). Design Guidelines Konservasi Sempadan Sungai Kampung Lengkong Kyai, Tangerang-Banten. MARKA (Media Arsitektur Dan Kota) : Jurnal Ilmiah Penelitian, 6(1), 1-6. https://doi.org/10.33510/marka.2022.6.1.1-6
    Cited by:

    Section
    Articles