Revitalisasi Kampung Wisata Tepian Sungai Biuku Melalui Pendekatan Desain Ikonik-Analogi
Abstract
Hubungan makhluk hidup dengan sungai terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan, seperti yang terjadi di kampung wisata tepian sungai. Kampung Wisata Biuku merupakan salah satu kampung wisata tepian sungai di Banjarmasin yang menjadi habitat salah satu satwa endemik kura-kura Biuku. Dalam dua tahun terakhir, destinasi wisata ini mengalami penurunan wisatawan dan upaya revitalisasi bantaran sungai perlu dilakukan. Fenomena inilah yang akan diangkat yaitu bagaimana transformasi desain dapat memberikan manfaat dan upaya keberlanjutan area tepian sungai berikut pula ekosistem habitatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi desain transformatif Kampung Wisata Tepian Sungai Biuku, dengan fokus pada integrasi strategi desain ikonik dan analogis. Selain itu, penelitian ini menyelidiki bagaimana pendekatan ekowisata dapat meningkatkan nilai ekologi dan ekonomi desa, mengingat pentingnya desain yang tanggap secara kontekstual dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan. Artikel ini menyajikan analisis studi kasus dengan menawarkan wawasan tentang tantangan dan peluang dalam menyeimbangkan ikonitas dengan prinsip desain analogis dalam revitalisasi sungai berikut pula keterlibatan masyarakat. Implikasi yang diterapkan yaitu analogi badan kura-kura Biuku ditempatkan pada kawasan wisata dan kepala kura-kura pada zona spot foto serta menara pandang. Selanjutnya bentuk tempurung kura-kura diimplementasikan pada sanggar di zona tengah dan ekor sebagai area foodcourt sebagai akhir dari alur perjalanan. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran revitalisasi melalui ide desain yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Downloads
References
Aatty, H. M. S., & Al Slik, G. M. R. (2019). Iconic Architecture and Sustainability as a Tool to Attract The Global Attention. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 518(2). https://doi.org/10.1088/1757-899X/518/2/022076
Atika, A., Chandrabuwono, A. B., & Akbari, M. F. R. (2022). Peningkatan Pengetahuan Media Promosi Wisata Edukasi pada Pokdarwis Senanjung Sungai Biuku. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 1618. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.6497
Broadbent, G. (1973). Design in Architecture: Architecture and The Human Sciences.
Danisworo, M., & Martokusumo, W. (2002). Revitalisasi Kawasan Kota Sebuah Catatan dalam Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Kota. Info URDI 13.
Hanief, L., Sari, N., & Hidayat, S. (2022). Optimalisasi Bauran Pemasaran Dan Konten Kreatif Wisata Selanjung Sungai Biuku Banjarmasin. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 2(2), 229–234.
Häusler, N. (2003). Training Manual for Community Based Tourism. InWent Capacity Building International.
Jencks, C. (2005). The Iconic Building. Rizzoli International Publication.
Manuela, E. I. (2012). Urban Cultural Tourism and Sustainable Development. International Journal for Responsible Tourism, 1(1), 38–56.
Nikmatila, A. R., Kurnia, I., & Utari, W. D. (2023). Etnozoologi Pada Masyarakat Sumba. BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 6(1), 384–398. https://doi.org/10.31539/bioedusains.v6i1.5610
Pangestiningrum, M. A., Wardani, D. E., & Irnawan, D. (2021). Revitalisasi Benteng Vasternburg Dengan Pendekatan Arsitektur Monumental di Surakarta. Journal of Architecture and Built Environment, 3(2), 44–51.
Refranisa, Wicaksono, R., & Lestari, F. (2022). Eksistensi Kampung Wisata Pada Tepian Sungai Cisadane Menuju Kepariwisataan Urban Di Kota Tangerang. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK), 6(1), 7–13.
Rybczynski, W. (2010). Makeshift Metropolis: Ideas About Cities. (Simon and Schuster, Ed.; 1st ed.). New York: Scribner.
- Abstract 137
- PDF (BAHASA INDONESIA) 116
Copyright (c) 2024 Rafi Yanwar Firdaus, Mustika Kusumaning Wardhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.